Senin, 14 Maret 2016

Kebijakan Moneter pada Awal Pemerintahan Islam


Kebijakan Moneter pada Awal Pemerintahan Islam 
Jazirah arab adalah jalur perdangan internasional yang dikenal dengan jalur sutera, bahkan sebelum adanyya pemerintahan Islam. Namun dalam bertransaksi pedagang masih menggunakan sistem barter, sampai akhirnya menggunakan dinar dan dirham setelah dinar dan dirham ditemukan.Setelah berdirinya pemerintahan Islam bersamaan diutusnya Nabi Muhammad, Jairah arab yang dulu dikuasai oleh Romawi dan Persia, memiliki tatanan kehidupan yang baru. Sistem perbankan hampir tidak ada di masa ini, sehingga kebijakan moneter belum sepenuhnya di berlakukan.

UANG
1.     Sejarah Uang
Awalnya manusia membuat sendiri semua barang yang ia butuhkan, seiring waktu manusia tidak dapat membuat sendiri segala kebutuhannya, sehingga terjadilah barter, seiring waktu, ada kesulitan mencari orang yang mau menukarkan barangnya dengan barang yang sesuai sehingga muncul pemikiran menggunakan benda berharga sebagai alat tukar. Seiring waktu benda berharga tidak lagi digunakan karena mudah rusak dan tidak punya nilai tetap, sehingga tercipta uang.
2.     Uang pada Awal Pemerintahan Islam
Pada masa Nabi Muhammad, koin mata uang asing sudah dikenal di Arabia. 1 dinar = 10 dirham ; 1 dirham = 48 fulus. Koin fulus untuk pembelian barang yang murah, dirham untuk yang mahal, dinar untuk ang lebih mahal lagi. pada khalifah Umar bin Khattab, mempekerjakan ahli akuntan dari Persia untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran uang di baitul maal ((keuangan negara), dan diterbitkan cek. Pada khalifah Usma bin Affan sudah ada uang yang bertuliskan bismillah, barakah, bismilla rabbi, Allah dan Muhammad dengan jenis tulisan kufi (al Maqrizy). Pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib, dinar dan dirham adalah satu-satunya mata uang yang digunakan.  Ketika mata uang masih impor kaum muslimin hanya mengontrol kualitas uang impor tersebut, namun setelah mencetak uang sendiri, kaum muslimin secara langsung mengawasi penawaran uang yang ada. Khalifah Ali menceta uang dinar dan dirham mengikuti mudel Kalifah Usman dengan menuliskan di lingkarannyya satu kalimat bismillah barakah, bismillah rabi, dan rabbiyallahh deng tulisan kafi.


KEBIJAKAN MONETER
1.     Pengertian
suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar di dalam perekonomian.
2.     Kebijakan Moneter pada Awal Pemerintahan Islam
Pada masa awal berdirinya Islam, kebiiakan moneter tidak terlalu diperlukkan karena hampir tidak ada sistem perbankan minimnya pnggunaan uang, kredit tidak memiliki peran dalam penciptaan uang karena kredit hanya digunakan diantar para pedagang saja, dan dilarangnya transasi yang mengandung riba perjudian, sehingga keseimbangan arus uang dan barang/jasa dapat dipertimbangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar